promediajambi.com

Promediajambi.com,-  Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada April 2025 sebesar US$157,69 juta, atau mengalami penurunan sebesar 23,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$206,41 juta.

“Penurunan nilai ekspor April 2025 terutama disebabkan oleh melemahnya kinerja ekspor komoditas utama Jambi, yaitu migas, batu bara, serta produk industri berbasis minyak nabati dan kayu,” ujar Agus Sudibyo dalam rilisnya Senin (2/6/2025) lalu.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, dalam rilis resminya menyatakan bahwa penurunan ini didominasi oleh turunnya ekspor komoditas strategis seperti migas, minyak nabati, serta komoditas perkebunan seperti kopi dan kayu olahan.

Ia menjelaskan bahwa dari total ekspor Jambi, sektor pertambangan masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 52,85 persen.

“Meski ekspor pertanian naik hampir 46,5 persen secara tahunan, khususnya karena ekspor pinang, secara keseluruhan ekspor Jambi masih lebih rendah dari tahun sebelumnya,” tambahnya.

Diikuti sektor industri sebesar 41,79 persen dan sektor pertanian sebesar 5,36 persen. Namun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai ekspor Jambi turun sebesar 3,61 persen.

Sementara itu, nilai impor Provinsi Jambi pada April 2025 justru mengalami kenaikan sebesar 30,26 persen, dari US$2,78 juta menjadi US$3,62 juta.

Kenaikan ini didorong oleh lonjakan impor kelompok mesin dan alat angkutan, serta bahan kimia.

Komoditas migas masih menjadi penyumbang utama ekspor ke Singapura, sementara karet dan minyak nabati banyak diekspor ke Jepang, Malaysia, dan India.

Lima negara tujuan utama ekspor Jambi pada April 2025 adalah Singapura, Jepang, Malaysia, Amerika Serikat, dan Cina.

“Meskipun surplus, penurunan ekspor patut menjadi perhatian bersama. Diperlukan langkah sinergis dari berbagai pihak untuk menjaga daya saing komoditas unggulan Jambi di pasar global,” tegas Agus.

Secara keseluruhan, neraca perdagangan Jambi masih mencatat surplus sebesar US$154,07 juta di April 2025.

Namun, angka ini lebih rendah dibanding surplus pada April 2024 yang mencapai US$184,49 juta. sumber : jambione (Red : tazky)