promediajambi.com

promediajambi.com,-  Berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 7 hingga 10 Juli 2025, bimtek ini diselenggarakan di GTC UIN Inn, Telanaipura, Jambi. Sebanyak 65 guru SD dan SMP se-Kota Jambi turut serta dalam kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat upaya pelestarian dan pengembangan Bahasa Melayu Jambi di kalangan generasi muda.

Balai Bahasa Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Utama Revitalisasi Bahasa Melayu Jambi di Kota Jambi. 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Dr. H. Mulyadi, S.Pd., M.Pd., yang turut dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi dan Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Jambi.

“Mirisnya, di Indonesia malah ingin terdengar keren dan kebarat-baratan dengan menggunakan bahasa asing,” ujarnya, sembari menekankan bahwa Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa resmi dalam sidang UNESCO, sebuah fakta yang seharusnya membanggakan.

 Dalam sambutannya, Dr. H. Mulyadi menyoroti fenomena rendahnya kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap bahasanya sendiri, berbanding terbalik dengan negara lain seperti Jepang yang sangat menjunjung tinggi bahasa ibunya. 

 

Mulyadi melanjutkan, penting bagi setiap individu, khususnya guru, untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Jambi kepada anak didik sejak dini. Ia juga menyoroti kebutuhan akan inovasi dalam pengajaran bahasa daerah, mengingat anak-anak masa kini lebih akrab dengan budaya luar. 

“Dibutuhkan inovasi untuk mengajarkan bahasa daerah ke anak-anak, tidak cukup hanya dengan mengarang buku dan disuruh baca, dipastikan mereka tidak akan mau. Buatlah hal-hal yang menyenangkan agar anak-anak lebih semangat dalam belajar bahasa,” tambahnya, seraya menyarankan pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk mendukung proses pembelajaran.

Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan upaya pelestarian Bahasa Melayu Jambi, sehingga bahasa dan budaya lokal tidak akan tergerus oleh zaman dan anak-anak dapat tumbuh dengan pemahaman yang kuat tentang identitas budayanya sendiri.

 

Revitalisasi Bahasa Melayu Jambi adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Jambi. Oleh karena itu, melalui bimtek ini, Balai Bahasa Provinsi Jambi berharap para guru peserta dapat menjadi garda terdepan dalam berbagi praktik baik dan metode inovatif kepada rekan-rekan sejawat mereka.  sumber : balaibahasa.