promediajambi.com


promediajambi.com
,-   "Di Jambi perlu lokasi kuliner bagi masyarakat luar Jambi mencicipi makanan khas nusantara yang menarik dan enak," kata Gubernur Al Haris saat meresmikan lokasi kuliner baru di Jl. Kolonel Abunjani Sipin, Telanai Pura Kota Jambi, Sabtu.

Gubernur Al Haris dukung pertumbuhan wisata kuliner untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui kunjungan pariwisata sehingga tercipta penyerapan angkatan kerja baru di Provinsi Jambi.

Dengan harapan kedepannya Jambi semakin menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat luar daerah.

la mengatakan, peresmian restoran khas nusantara tersebut merupakan pilihan baru bagi masyarakat merasakan menu makanan yang disajikan.

Menurutnya, harus diakui pihak swasta (hotel dan restoran) memiliki andil besar bagi perputaran ekonomi daerah termasuk penyerapan tenaga kerja dan pemasok bahan makanan. Artinya, kebijakan baru itu sangat berdampak luas bagi pergerakan bisnis dan pertumbuhan pendapatan masyarakat termasuk di Jambi.

"Kita mendukung pernyataan pak menteri dan akan kembali membuka anggaran untuk membuat kegiatan rapat di hotel," kata Al Haris.

Baru-baru ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menghadap Presiden Prabowo Subianto terkait kembali dibolehkan menggelar rapat dan pertemuan di hotel dan restoran, hal tersebut menjadi lampu hijau bagi pemerintah dan pelaku usaha.

Mewakili pemerintah, dirinya sangat mendukung pernyataan yang disampaikan oleh Mendagri itu. Secepatnya gubernur akan merevisi penggunaan anggaran kegiatan tertentu di lakukan di hotel dan restoran.

"Di Jambi perlu lokasi kuliner bagi masyarakat luar Jambi mencicipi makanan khas nusantara yang menarik dan enak," kata Gubernur Al Haris saat meresmikan lokasi kuliner baru di Jl. Kolonel Abunjani Sipin, Telanai Pura Kota Jambi, Sabtu.

Gubernur Al Haris dukung pertumbuhan wisata kuliner untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui kunjungan pariwisata sehingga tercipta penyerapan angkatan kerja baru di Provinsi Jambi.

Dengan harapan kedepannya Jambi semakin menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat luar daerah.

la mengatakan, peresmian restoran khas nusantara tersebut merupakan pilihan baru bagi masyarakat merasakan menu makanan yang disajikan.

Menurutnya, harus diakui pihak swasta (hotel dan restoran) memiliki andil besar bagi perputaran ekonomi daerah termasuk penyerapan tenaga kerja dan pemasok bahan makanan. Artinya, kebijakan baru itu sangat berdampak luas bagi pergerakan bisnis dan pertumbuhan pendapatan masyarakat termasuk di Jambi.

"Kita mendukung pernyataan pak menteri dan akan kembali membuka anggaran untuk membuat kegiatan rapat di hotel," kata Al Haris.

Baru-baru ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menghadap Presiden Prabowo Subianto terkait kembali dibolehkan menggelar rapat dan pertemuan di hotel dan restoran, hal tersebut menjadi lampu hijau bagi pemerintah dan pelaku usaha.

Mewakili pemerintah, dirinya sangat mendukung pernyataan yang disampaikan oleh Mendagri itu. Secepatnya gubernur akan merevisi penggunaan anggaran kegiatan tertentu di lakukan di hotel dan restoran. sumber : antaranews (Red : Tazky)