![]() |
promediajambi.com |
promediajambi.com,- Gubernur Al Haris dalam sambutan dan arahannya menegaskan pentingnya ketertiban kota sebagai bentuk kecintaan terhadap Jambi.
“Bukan mengusir, tapi menata dan mengatur pedagang. Jangan
sampai ada air yang tergenang, karena semua harus tertib. Kalau cinta Kota
Jambi, maka harus mau diatur,” ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH menegaskan
pentingnya ketertiban kota sebagai bentuk kecintaan terhadap Jambi, penertiban
PKL yang dilakukan ini bukan bentuk pengusiran, melainkan pengaturan agar
aktivitas ekonomi tetap berjalan tanpa mengganggu fungsi jalan dan saluran air
yang ada.
Sebelum penertiban dilaksanakan, kegiatan ini diawali dengan
apel bersama oleh Gubernur Jambi, Al Haris, Wali Kota Jambi, Maulana dan tim
terpadu penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL).
Hal tersebut
disampaikan Gubernur saat menghadiri penertiban PKL bersama Wali Kota Jambi Dr.
dr. H. Maulana, MKM dan tim terpadu melaksanakan penertiban Pedagang Kaki Lima
(PKL) di kawasan Talang Banjar, Selasa (10/06/2025) pagi.
“Penataan PKL ini dapat membantu meningkatkan estetika kota
dan membuat lingkungan lebih nyaman, juga dapat meningkatkan pendapatan para
pedagang dengan menyediakan tempat yang lebih nyaman dan strategis,” imbuhnya.
“Tujuan kita juga agar menata PKL dapat membantu
meningkatkan ketertiban dan kerapian kota, juga meningkatkan keamanan, juga
membantu keselamatan bagi pedagang dan masyarakat dalam jual beli di pasar,”
lanjutnya.
“Penertiban PKL ini akan dilakukan secara bertahap dan
disertai dengan sosialisasi serta relokasi yang humanis, agar para pedagang
tetap bisa berjualan di lokasi yang telah disiapkan oleh pemerintah,”
pungkasnya.
“Ini bukan semata penertiban, tetapi langkah awal dalam
pembangunan fasilitas publik yang lebih baik. Kami ingin menciptakan ruang kota
yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua,” tambah Maulana.
Selain itu, Gubernur Al Haris juga menegaskan bahwa
Pemerintah Provinsi Jambi siap membantu dan berkolaborasi bersama pemerintah
kabupaten/kota untuk bersama pedagang dengan mensosialisasikan. “Kita tidak
bisa bekerja sendiri. Provinsi siap memback-up dan berkolaborasi bersama-sama
pemerintah kota dan kabupaten yang ada di provinsi Jambi,” tegas Gubernur Al
Haris.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan bahwa
penertiban ini merupakan bagian dari proyek pembangunan infrastruktur di
sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai. “Kawasan ini akan dibangun saluran drainase
tertutup, pedestrian, serta median jalan untuk mendukung kenyamanan dan
keindahan kota Jambi,” kata Maulana. sumber : amuranews (Red : Tazky)
0 Comments